Rohul Wakili Riau di Tingkat Nasional

Rokan Hulu mewakili Provinsi Riau pemilihan perencanaan terbaik tingkat nasional tahun ini, melalui program Anugrah Pangripta Nusantara. Pihak Bappenas memberikan reward atau penghargaan kepada daerah yang menyusun perencanaan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku.

Perencanaan adalah suatu kegiatan untuk mancapai suatu keadaan tertentu, dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. ‘’Komitmen, konsisten, action adalah kata kunci yang mengantarkan saya (Bupati Rohul, red) menjadi peraih piagam Bina Perencanaan terbaik se Provinsi Riau yang diserahkan saat Musrenbang Provinsi Riau pada 2 April 2013 lalu. Rokan Hulu mewakili Riau dalam pemilihan perencanaan terbaik tingkat nasional,’’ ungkap Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi kepada Riau Pos, kemarin.

Menurutnya, untuk tingkat nasional, Rohul sudah masuk 6 besar, pada 11 April yang lalu telah dilakukan ekspose dan wawancara terhadap Tim Bappeda Rohul bersama kandidat dari kabupaten/kota yang lain, di depan tim penilai utama, tim penilai teknis dan tim penilai independen, hasilnya akan diketahui saat Musrenbangnas 30 April mendatang.

Bupati mengatatakan, komitmen di sini dalam artian, menyadari bahwa Rokan Hulu bagian dari Provinsi Riau dan bagian dari NKRI. ‘’Jadi apa-apa yang menjadi prioritas pembangunan Provinsi Riau, dan prioritas pembangunan nasional, harus diselaraskan dan disingkronkan serta disinergikan dengan prioritas pembangunan di Rohul. Tidak boleh keluar dari itu,’’ ujarnya.

Achmad menegaskan, program perencanaan itulah yang akan dicapai hingga 2016. ‘’Konsiten kita terhadap perencanaan yang telah kita susun, dimulai dari RPJPD Rohul 2005-2025, RPJMD 2011-2016 yang memuat penjabaran visi dan misi. Action yaitu, perencanaan tahunan kita tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) setiap tahun. Perencanaan itu harus terukur, substantib, dan dapat dievaluasi untuk perencanaan berikutnya’’ ujar Bupati Rohul dua periode ini.

Achmad mengatakan, indikatornya harus jelas, ada target-target yang disepakati dan yang ingin dicapai serta dapat dievaluasi, sebagai sinyal keberhasilan. ‘’Sepanjang kita tidak melenceng dari apa yang sudah kita rencanakan, pastilah kita mengetahui keberhasilan kita tahap demi tahap,’’ ujarnya.

Seperti diketahui, lanjutnya, permasalahan mendasar Rokan Hulu yang disebut isu strategis daerah, masih tingginya angka kemiskinan, tingginya angka pengangguran dan rendahnya infrastruktur.

‘’Permasalahan mendasar ini, kita fokus untuk menuntaskannya, melalui program dan kegiatan yang merupakan keperluan dasar masyarakat, berupa pendidikan, kita buat program Wajar 12 tahun, kita ciptakan kartu pendidikan Silver, Platinum dan Gold, sebagai subsidi silang biaya pendidikan antara masyarakat mampu dan tidak mampu,’’ ucapnya.

Selanjutnya, program kartu sehat untuk setiap masyarakat yang berobat. Dengan Jamkesda mereka bisa berobat di rumah sakit pemerintah, Puskesmas dan Pustu.(adv/a)

Sumber

0 comments: