Untuk mencapai target tersebut, orang nomor satu di Rokan Hulu itu mendesak kontraktor pelaksana PT Total Bangun Persada Tbk, untuk menuntaskan tiga item pembangunan tersebut sebagai penunjang pelaksanaan MTQ XXXII tingkat Provinsi Riau 2013.
‘’Kita targetkan, tiga venue seperti Asrama Tahfiz Putra dan Putri kapasitas masing-masing 150 orang, Gedung Serba Guna dan Plaza di kawasan Islamic Center Pasirpengaraian, akhir Mei 2013 tuntas,’’ ungkap Bupati Rohul Drs H Achmad MSi kepada Riau Pos, Kamis (4/4), usai meninjau sejumlah pembangunan di kawasan Islamic Center Pasirpengaraian.
Menurutnya, sebelum pelaksanaan MTQ Riau, Asrama sudah bisa dimamfaatkan dengan berbagai kapasitas, oleh karena itu rekanan untuk bisa fungsional terhadap tiga item bangunan tersebut.
Seperti Asrama Tahfiz Putra dan Putri, nantinya bisa menampung para kafilah dari kabupaten/kota di Riau yang diperkirakan berjumlah 700 kafilah di tempatkan di asrama tersebut.
‘’Gedung Asrama Tahfiz Putra dan Putri itu, ada kamar yang dilengkapi AC, toilet, ruang makan. Setiap ruang dilengkapi soundsystem, bila ada informasi MTQ cukup di dalam ruang tersbeut,’’ ujarnya.
Bupati mengatakan, Gedung Serba Guna yang berada persis di lantai dasar Masjid Agung, yang akan diberi nama Abubakar Sidid, sebagai khalifah pertama stelah wafatnya Rasulullah. Di mana Gedung Serba Guna itu dapat menampung 2.500 orang. ‘’Kita harapkan menjelang MTQ XXXII Riau tuntas. Gedung Serba Guna ini, difungsikan nantinya untuk mengadakan seminar keilmuan Islam, tidak untuk pesta perkwaninan. Tetapi untuk kegiatan aktivitas keilmuan Islam, dengan berbagai fasilitas lengkap,’’ tuturnya.
Dia mengatakan, di Gedung Serba Guna yang diberi Nama Gedung Abubakar Siddik itu, akan dilengkapi pending, mobiler kursi 2.500, panggung tempat narasumber atau tempat penceramah melaksanakan kegiatannya.
Gedung ini dilengkapi infokus lima unit, dua unit untuk depan, peserta tengah, di belakang. Di sisi lain gedung ini dilengkapi jam digital, supaya narasumber atau penceramah tau waktu star dan jam berapa habis. Dengan soundsystem secara terkonekting melalui operator dan faslitas lainnya.
‘’Gedung ini bisa difungsikan sesuai dengan undangan, mampu mengadakan semintar tingkat internasional, nasional, regional dan lokal, di ruang ini terdapat ruang istirahat untuk narasumber diruang VIV, sebelum memuilai kegiatannya. Untuk ruang perempuan diberi nama ruang VIV Khadijah, sedangkan laki-laki diberi ruang Khalid Bin Walid. Komsumsi siap melayani 24 jam,’’ ujarnya.
Lebih lanjut Achmad mengatakan, Gedung Serba Guna ini dapat difungsikan untuk kegiatan pemerintaha daerah, atau lembaga maupun ormas. ‘’Bila kabupaten lain mau menggunakan gedung ini bisa, karena disewakan. Ini salah satu imcome bagi pengelola. Di sini ada konter-konter berbisnis secara syariat Islam, ada ATM Islam di bawah ini, bisnis secara Islam menjual pakaian muslim muslimah, cenderamata bernaunsa Islam, dan souvenir Masjid Agung,’’ ucapnya.
Ditambahkannya, konsep membangun Islami Center Pasirpengaraian, merupakan kegiatan aktivitas umat Islam, ada ibadah salat lima waktu, di sini tempat keilmuan secara Islam.
‘’Bila penyewa memerlukan ruang serba guna ini untuk 1.000 orang, bisa disesuaikan. Gedung ini untuk kapasitas internasional, fasilitas memadai, regional atau Riau bisa di sini. Gedung ini bisa dimamfaatkan, infrastruktur sarana prasarana disiapkan sedemikian rupa, ruang nyaman, mobiler yang memenuhi standar, internet dan keperluan lainnya,’’ tuturnya.(adv/a)
0 comments: