Penyebab rambut rusak ternyata bukan hanya karena kondisi kulit kepala atau rambut Anda yang terganggu. Namun dapat karena pengaruh dari psikis yang sedang menurun. Sama dengan seperti kulit, rambut juga dapat merasakan gejala stres yang sedang Anda alami.
Stres yang biasa dirasakan oleh setiap manusia dapat berpengaruh besar pada perkembangan tubuh Anda. Bila Anda merasakan rambut rontok, berketombe atau dengan rambut super lepek, hal ini mungkin akan berpengaruh dan menjadi beban pikiran yang Anda alami. Seringnya Penyebab rambut rusak ini tidak disadari karena gejalanya tidak disertai sakit.
Kondisi stres dapat menjadikan pengaruh buruk pada tubuh, menghambat peredaran darah, metabolisme dan regenerasi sel. Saat Anda merasakan stres, hormon akan lebih memenuhi tubuh Anda dan menjadikan tubuh mengalami penurunan kondisi seperti lemas, mudah pusing, cepat lelah hingga kondisi psikis seperti mudah tersinggung.
Untuk melihat anda sedang mengalami stres atau tidak, anda dapat memeriksa berapa banyak rambut yang rontok ketika anda keramas, apakah Anda mendapat banyak ketombe mendadak dan kelembaban atau kekusaman rambut yang berlebih mungkin anda harus bertindak untuk mengatasi rambut stres.
Yang terbaik dalam memperbaiki adalah dengan istirahat dan mengonsumsi buah serta sayuran segar. Lebih baik menurunkan banyak penggunaan bahan kimia seperti hair spray dan wax seperti dengan bertambahnya stres pada rambut Anda.
Jika Anda sedang merasakan masalah rambut, bantu rambut anda dengan menggunakan bahan-bahan alami untuk mengatasi rambut stres. Seperti air teh yang didiamkan semalaman untuk ketombe, lidah buaya untuk rambut kusam, lemon untuk rambut berminyak dan sebagainya.
Penyebab rambut rusak bukan hanya karena stres pada rambut, melainkan juga dapat karena pikiran yang Anda alami sendiri. Jangan biarkan kesibukan menguasai hidup Anda, atur waktu yang seimbang antara bekerja dan istirahat sangat diperlukan dalam mengatasi rambut stres. Selain itu, seimbang dalam mengonsumsi makanan bernutrisi juga diperlukan.
0 comments: