Hal tersebut terungkap saat gelar rapat di kantor camat yang dipimpin Camat Kunto Darussalam, El Bizri SStp MSi dan dihadiri sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit se-Kecamatan Kunto Darussalam.
Sebelum melangsungkan rapat, El Bizri sempat menyampaikan rasa kekecewaannya terhadap undangan yang hadir. Karena dari 8 utusan perusahaan, 5 perusahaan tidak hadir.
‘’Saya sangat kecewa atas ketidakhadiran utusan dari lima perusahaan. Semua perusahaan sudah kita kirim surat undangan rapat tanggal 30 Mei 2013 lalu,’’ ujarnya.
Adapun 8 perusahaan yang diundang itu adalah PTPN 5, PT SJI, PT SIS, PT EDI, PT 500, PT SAM 2, PT Budi dan PT Padasa. Menurut El Bizri, rapat kali ini untuk menindaklanjuti rapat pembangunan jalan antara perusahaan perkebunan kelapa sawit se-Kecamatan Kunto Darussalam dengan masyarakat.
“Jumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Kecamatan Kunto Darussalam sebanyak 8 perusahaan, sementara yang hadir cuma 3. Padahal hari ini kita hendak membuat kesepakatan,” ujarnya kecewa.
El Bizri menegaskan, meski utusan dari lima perusahaan tidak hadir dalam rapat keputusan ini, namun rapat tetap dilanjutkan dan akan membuat sebuah keputusan.
Dari hasil rapat, total biaya yang sudah dirincikan Dinas Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu untuk jalan sepanjang 24 kilometer memakan biaya sebesar Rp9.203.729.000. Dari rincian tersebut kemudian disepakati, pembagian tehnik pekerjaan.
PT SJI dan PT Padasa mengerjakan jalan sepanjang 16 KM, PTPN 5, PT SIS, PT EDI, PT 500, PT SAM 2 dan PT Budi mengejarkan pembangunan jalan sepanjang 8 KM.
“Bagi perusahaan yang tidak hadir akan kita kirim surat hasil keputusan. Apabila perusahaan tidak menyetujui hasil keputusan tersebut, akan kita bawa ke forum yang lebih tinggi di tingkat kabupaten,” tegas El Bizri.(adv/b)
0 comments: