Bahan-bahannya:
Paraffin, Pewarna, parfum (bisa dibeli di toko kimia)
Benang kasur,
Peralatan:
- botol bekas selai, mayones, atau lainnya (cari yang berlubang lebar dan kaca tebal, jangan lupa cuci bersih dan keringkan dahulu)
- panci kecil
- Gelas kecil (transparan jika lilin ingin berwarna-warni)
- Tusuk sate (jika terlalu panjang dapat di potong, tapi harus lebih panjang daripada diameter mulut gelas)
Persiapan awal:
- Ikat benang kasur di tengah tusuk sate
- Simpan tusuk sate diatas gelas
- Atur agar benang jatuh ke dasar dan tetap berada ditengah gelas
Pembuatan Lilin:
- Masukan potongan parafin ke dalam botol bekas
- Isi panci dengan air 1/3 tinggi panci dan letakan botol berisi parafin di dalamnya
- Lalu panaskan dengan api kecil
- Aduk perlahan hingga mencair
- Tambahkan warna, sedikit demi sedikit hingga mendapatkan warna yang dikehendaki
- Angkat panci dari api, lalu tambahkan parfum/aroma ke dalam paraffin
- Tuang paraffin cair ke dalam gelas
Tips:
- agar sumbu lebih tegak, bisa dicelupkan terlebih dahulu ke paraffin cair
- gunakan sendok makan saat menuangkan paraffin cair jika mulut gelas kecil
- Jangan keluarkan botol dari panci berisi air agar paraffin tetap cair
- jika ingin membuat warna berlapis:
Tuangkan 1-2 sendok makan warna A, dinginkan hingga keras
Lalu tambah 1-2 sendok warna B, dinginkan kembali hingga keras
Ulang ke warna A atau ke warna C, dst
- Jika warna lilin ingin lebih bergradasi (bercampur):
Sama dengan proses lilin lapis, hanya saat menuangkan lilin berwarna B tidak usah menunggu lilin berwarna A mengeras
- Jika lilin ingin lebih menarik:
beri tambahan lilin malam berwarna-warni yang biasa dimainkan anak-anak, dan tempelkan pada permukaan dalam gelas (bentuk agar berupa bunga, daun atau lainnya jika dilihat dari luar gelas). Lalu tuangkan paraffin cair (jangan terlalu panas, agar lilin malam tidak ikut mencair)
- Ingat walau lilin berwarna-warni, parfum harus sama
- Sering-sering latihan dan berkreasi agar menghasilkan lilin yang lebih
cantik :)
info lebih lanjut no hp :0821 7267 9789
dan Pemasangan iklan
0 comments: